PENGERTIAN BANJIR

Berdasar SK SNI M-18-1989-F (1989) dalam Suparta 2004, banjir adalah aliran air yang relatif tinggi, dan tidak tertampung oleh alur sungai atau saluran. Kemudian dalam Buku Geografi kelas XI yang ditulis oleh Nurmala Dewi tahun 2007, banjir adalah peristiwa tergenangnya suatu wilayah oleh air, baik air hujan, air sungai, maupun air pasang. Berdasar dua pengertian tersebut, kami menyimpulkan bahwa banjir adalah aliran air sungai atau selokan yang meluap karena sungai atau selokan tersebut tidak mampu menahan aliran air.

 

PENYEBAB TERJADINYA BANJIR

Banjir terjadi karena beberapa faktor sebagai berikut:

1. Penyumbatan aliran sungai ataupun selokan

Penyumbatan ini terjadi karena masyarakat terbiasa membuang sampah di sungai. Mereka beranggapan bahwa apabila sampah dibakar, maka akan menimbulkan polusi udara dan bau tidak sedap. Sehingga mereka mengambil jalan pintas tanpa memikirkan sebab dan akibatnya.

Penyumbatan ini juga terjadi karena sedimentasi atau pengendapan yang terjadi di hilir sungai. Pengendapan ini mengurangi kemampuan sungai untuk menampung air.

2. Penggundulan hutan

Sikap manusia yang tidak berfikir jauh sebelum bertindak, menyebabkan manusia bertindak secara sewenang-wenang terhadap lingkungan. Tindakan ini dapat berupa penebangan hutan yang tidak menggunakan sistem tebang pilih. Akibat yang ditimbulkan adalah tidak adanya pohon untuk menyerap air sehingga air mengalir tanpa terkendali.

3. Curah hujan tinggi

Curah hujan yang relatif tinggi, menyebabkan sungai-sungai tidak mampu menampung volume air yang melampaui kapasitas.

4. Sedikitnya daerah serap

Di zaman modern kali ini, daerah serapan sangat jarang ditemukan. Terutama di daerah perkotaan yang pada dasarnya sangat rentan terhadap banjir, mengingat kondisi kota berada di dataran rendah. Daerah serap justru banyak tertutup dengan aspal ataupun pembetonan sehingga air tidak dapat meresap ke dalam lapisan tanah.

5. Pendirian rumah di sepanjang sungai

Masyarakat yang mendirikan rumah di pinggir sungai, cenderung mengurangi lebar sungai. Dengan berkurangnya lebar sungai, menyebabkan air tidak mengalir secara optimal.

 

DAMPAK YANG DITIMBULKAN ADANYA BANJIR

Sedangkan dampak atau akibat banjir antara lain sebagai berikut:

1. Rusaknya sarana dan prasarana

Air yang menggenang memasuki partikel pada dinding bangunan, apabila dinding tidak mampu menahan kandungan air maka dinding akan mengalami retak dan akhirnya jebol.

2. Hilangnya harta benda

Banjir dalam aliran skala besar mampu menyeret apapun yang dilaluinya termasuk harta benda. Seperti kursi, kasur, meja, pakaian, dan lain sebagainya.

3. Menimbulkan korban jiwa

Hal ini disebabkan karena arus air terlalu deras sehingga banyak penduduk yang hanyut terbawa arus.

4. Menimbulkan bibit penyakit

Penyakit yang dapat ditimbulkan misalnya gatal-gatal. Air banjir banyak membawa kuman sehingga penyebaran penyakit sangat besar.

5. Rusaknya areal pertanian

Banjir mampu menenggelamkan areal sawah. Tentu saja hal ini sangat merugikan para petani dan kondisi perekonomian negara menjadi terganggu.

 

CARA PENANGGULANGAN BANJIR

Untuk menanggulangi terjadinya banjir, maka dibutuhkan cara penanggulangan sebagai berikut:

1. Pengoptimalan sungai ataupun selokan

Sungai ataupun selokan sebaiknya dipelihara dan dipergunakan sebagaimana mestinya. Sungai ataupun selokan tidak untuk tempat pembuangan sampah. Kebersihan air dan deras arusnya harus di pantau setiap saat sekedar untuk mengamati jika sewaktu-waktu terjadi banjir.

2. Larangan pembuatan rumah penduduk di sepanjang sungai

Tanah di pinggiran sungai tidak seharusnya digunakan sebagai areal pemukiman penduduk. Selain menyebabkan banjir, juga tatanan pola masyarakat menjadi tidak teratur.

3. Melaksanakan program tebang pilih dan reboisasi

Pohon yang telah ditebang seharusnya ada penggantinya. Menebang pohon yang telah berkayu kemudian tanam kembali tunas pohon yang baru. Ini bertujuan untuk regenerasi hutan agar tidak gundul.

4. Mempergunakan alat pendeteksi banjir sederhana

Untuk memantau tanda-tanda terjadinya banjir, dibutuhkan suatu alat pendeteksi banjir. Alat pendeteksi ini dibuat secara sederhana agar masyarakat mampu untuk membuatnya.

 

Kesimpulan

1. Banjir merupakan bencana alam yang sebagian besar dipengaruhi oleh aktivitas manusia yang tidak ramah lingkungan.

2. Banjir memiliki dampak negatif yang cukup banyak, salah satu diantaranya adalah rusaknya sarana dan prasana masyarakat.

3. Banjir dapat diatasi dengan berbagai hal, misalnya dengan dibuatnya alat pendeteksi banjir sederhana.

9 komentar:

  1. Wah bermanfaat banget. makasih ya gan infonya

    BalasHapus
  2. terima kasih penjelasannya tentang pengertian banjir.

    BalasHapus
  3. Alat pendeteksinya biasanya digunakan di mana min? Website Gratis

    BalasHapus
  4. lihat refrensi untuk bencana alam ACTNews

    BalasHapus
  5. seharusnya warga yang berada di kawasan rawan banjir sadar penyebab banjir
    dan melakukan penanggulangan

    BalasHapus
  6. Mari Cegah banjir dan Bencana ALam dengan menanam pohon. Sekarang semakin menarik karena ada program revolusioner, "MENANAM POHON SEKALIGUS MENDAPATKAN MANFAAT EKONOMOMI DALAM PENANAMAN DAN KAMPANYENYA"


    Cari Tahu caranya di : http://www.greenwarriorindonesia.com

    BalasHapus