Alat Pengambil Contoh Benih

1. Seed Trier Type Probe

clip_image002

Keterangan : (1) pegangan

(2) lubang pengambil sampel benih

Sifat : portable.

Fungsi : mengambil sampel benih yang berada dalam

karung.

Sumber energi : mekanis.

Prinsip kerja : fungsi pegangan yang lain adalah sebagai alat pembuka-penutup lubang. Trier ditusukkan ke dalam karung dengan arah diagonal, lubang dibuka, sampel benih masuk ke dalam lubang-lubang, kemudian lubang ditutup dan trier dikeluarkan dari dalam karung.

Deskripsi alat : sama seperti nobbe, hanya saja bedanya terletak pada pegangannya. Pegangan pada trier dapat diputar untuk menutup dan membuka lubang. Lubang pada trier jumlah banyak (lebih dari satu) dan berukuran lebih kecil daripada lubang-lubang pada nobbe. Ujungnya berbentuk runcing agar memudahkan alat masuk kedalam karung yang berisi benih.

Kelebihan dan kekurangan: Kelebihannya adalah dalam mengambil sampel benih, penggunaanseed trier tipe probe ini dapat mengurangi resiko kerusakan benih karena tidak menyebabkan benih terjepit. Akan tetapi, kekurangannya adalah sampel yang diperoleh hanya berjumlah sedikit (Anonim, 2012).

2. Seed Trier Type Nobbe

clip_image003

Keterangan             :  (1) pegangan

(2) lubang pengambil benih

Sifat : portable.

Fungsi : mengambil sampel benih dari hamparan.

Sumber energi : mekanis.

Prinsip kerja : digunakan ketika mengambil sampel benih yang sudah tidak berada di dalam karung lagi. Pemakaian nobbe dengan cara memasukkan alat kepada benih yang akan diambil tanpa kita perlu untuk membuka atau menutup lobang.

Deskripsi alat : alat ini mempunyai satu lubang ditengah yang bentuknya memanjang. Ujung seed trier tipe nobbe runcing dan pegangannya terbuat dari kayu. Ujung yang runcing itu berfungsi untuk memudahkan alat ini dalam mengmbil benih. Seed trier tipe Nobbe tersedia dalam dua ukuran. Ukuran yang lebih kecil digunakan untuk mengambil sampel benih-benih berukuran kecil. Sedangkan yang ukuran besar digunakan untuk mengambil sampel benih – benih yang berukuran besar.

Kekurangan dan kelebihan: Kelebihannya adalah dapat mengambil sampel benih dalam jumlah yang lebih banyak tetapi juga memiliki kekurangan yaitu timbulnya resiko bahwa benih yang terambil dapat menjadi rusak karena benih terjepit-jepit diantara padatnya benih (Anonim, 2012).

3. Seed Devider

clip_image005

Ket : (1) corong

(2) klep pembuka atau penutup

(3) penampung sementara

(4) corong pemisah

(5) penyangga

(6) bak penampung benih yang telah dipisahkan

Sifat :  non portable.

Fungsi                                    : membagi benih menjadi dua atau tiga bagian

sama banyak.

Sumber energi : manual.

Prinsip kerja : klep ditutup, benih yang akan dipisahkan dimasukkan seluruhnya kedalam corong, kemudian klep dibuka dan benih-benih tersebut dengan sendirinya terbagi-bagi sama banyak dan ditampung dalam bak penampungan yang telah tersdia di bawah corong pemisah.

Deskripsi alat                        : mempunyai kaki tiga, berukuran relatif besar, mempunyai corong yang besar, tabung penampung sementara, dan bak penampungan benih yang telah dibagi-bagi. Tabung penampung sementara itu berukuran lebih besar dari pada corong yang berada diatasnya. Memiliki klep yang dapat dibuka dan ditutup.

Kelebihan dan kekurangan : kelebihannya adalah alat ini dapat dengan cepat membagi sampel benih yang akan kita ambil dengan dua atau tiga bagian yang sama banyak. Kekurangannya, benih yang dapat terbagi satu kali penggunaan, jumlahnya sangat sedikit. Jadi, jika kita ingin membagi benih dalam jumlah yang sangat banyak harus dilakukan secara berulang-ulang. Hal ini berarti ada pemborosan tenaga dan waktu. Kekurangan yang lain yaitu alat ini sulit untuk digunakan ketika kita menghendaki pemisahan benih-benih berukuran kecil (Anonim, 2012).

0 komentar:

Posting Komentar