Solat tarawih dan Solat witir dilaksanakan setahun sekali yakni pada bulan suci ramadhan. Adapun shalat tarawih puasa ramadhan terdiri dari 8 rakaat dan 3 rakaat shalat witir. Namun ada juga yang mengerjakan salat sunnah tarawih dengan 20 rakaat dan 3 rakaat witir. Sedangkan waktu pelaksanaan shalat taraweh adalah setelah shalat isya yang umumnya dilaksanakan secara berjama’ah di masjid maupun musholla. 












Niat salat tarawih 2 rakaat adalah sebagai berikut : 
أُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيحِ رَكْعَتَيْنِ مَأْمُومًا/إِمَامًا للهِ تَعَالَى
"Ushalli sunnatat taraawiihi rak'ataini (ma'muman/imaaman) lillahi ta'aalaa."
Artinya: "Aku niat Salat Tarawih dua rakaat (menjadi makmum/ imam) karena Allah Ta'ala"



atau Anda juga bisa membaca niat tarawih dengan bacaan sebagai berikut: 

أُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيحِ رَكْعَتَيْنِ للهِ تَعَالَى
"Usholli sunnatattarowihi rok'ataini lillahi ta'ala"
Artinya: "Aku niat Salat Tarawih dua rakaat karena Allah Ta'ala"



Walaupun demikian, ada beberapa cara dalam mengerjakan salat Tarawih, salah satunya dengan formasi 2 kali 4 rakaat masing masing dengan sekali salam setiap selesai 4 rakaat. Oleh karena itu, dalam niat salat tarawih, niatnya disesuaikan menjadi “arbaa raka’ataini”.

Terdapat beberapa praktik tentang jumlah raka’at dan jumlah salam pada salat tarawih, pada masa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam jumlah raka’atnya adalah 8 raka’at dengan dilanjutkan 3 raka’at witir. Dan pada zaman khalifah Umar menjadi 20 raka’at dilanjutkan dengan 3 raka’at witir. 
Perbedaan pendapat menyikapi boleh tidaknya jumlah raka’at yang mencapai bilangan 20 itu adalah tema klasik yang bahkan bertahan hingga saat ini. Sedangkan mengenai jumlah salam praktik umum adalah salam tiap dua raka’at namun ada juga yang salam tiap empat raka’at.



SHALAT WITIRShalat sunnah witir (ganjil) adalah shalat sunnah yang jumlah rakaatnya ganjil seperti tiga, lima, tujuh, sembilan, sebelas. Pada bulan puasa Ramadan, shalat witir biasanya dilaksanakan 3 (tiga) raka'at dan dilakukan langsung setelah shalat tarawih selesai. Karena ganjil, maka shalat witir yang pertama 2 raka'at sedang yang kedua 1 rakaat.

Shalat witir Ke-I :
Jadi Imam: أُصَلِّي سُنَّةَ الْوِتْرِ رَكْعَتَيْنِ اِمَامًا للهِ تَعَال
Jadi makmum: أُصَلِّي سُنَّةَ الْوِتْرِ رَكْعَتَيْنِ مَأْمُوْمًا للهِ تَعَال
Artinya: Saya berniat shalat sunnah witir dua rakaat jadi imam/makmum karena Allah Ta’ala.

Shalat witir Ke-II: 
Jadi Imam: أُصَلِّي سُنَّةً الْوِتْرِ رَكْعَةَ اِمَامًا للهِ تَعَالى
Jadi makmum: أُصَلِّي سُنَّةً الْوِتْرِ رَكْعَةَ مَأْمُوْمًا للهِ تَعَالى
Artinya: Saya berniat shalat sunnah witir satu rakaat jadi imam/makmum karena Allah Ta’ala.

0 komentar:

Posting Komentar