Alat Pelengkap Dalam Pengambilan sampel Benih
1. Termohigrometer
Keterangan : (1) thermometer
(a) skala
(b) jarum penunjuk skala
(2) hygrometer
(a) skala
(b) jarum penunjuk skala
Sifat : portable
Fungsi : mengukur suhu udara (thermometer) dan mengukur kelembaban udara (hygrometer)
Sumber energi : -
Prinsip kerja : alat ini hanya diletakkan begitu saja di udara. Alat ini dengan sendirinya akan menunjukkan suhu dan kelmbaban tempat yang akan diukur.
Deskripsi alat : bentuk bulat, terdiri atas dua macam alat ukur yaitu termometer (skala berwarna hitam) dan hygrometer (skala berwarna merah)
Kelebihan dan kekurangan : dapat mengukur dua parameter sekaligus yaitu suhu udara dan kelembaban udara. Kelemahannya adalah karena tidak digital, maka angka-angka kurang stabil (Anonim, 2012).
2. Hand Counter
Keterangan : (1) tombol penghitung
(2) angka
(3) tombol pembuat angka nol
Sifat : portabel
Fungsi : membantu menghitung benih dalam jumlah yang besar
Sumber energi : mekanis
Deskripsi alat : kecil. Berbentuk bulat berwarna perak
Prinsip kerja : Pertama kali angka harus nol caranya dengan menekan tombol reset apabila angka belum menunjukkan nol. Benih dihitung dengan menekan tombol counter. Hasil perhitungan ditunjukkan oleh angka yang tertera pada display.
Kelebihan : mudah digunakan, murah harganya, dapat menghitung benih yang sebenarnya dan bukan kotorannya (anonim, 2012).
3. Gelas Ukur
Keterangan : penunjuk skala
Sifat : portabel
Fungsi : untuk mengukur larutan
Sumber energi : -
Deskripsi alat : terbuat dari kaca, agak tipis, dan bagian bawah berukuran lebih lebar
Prinsip kerja : larutan yang akan diukur dimasukkan ke dalam tabung sesuai dengan skala yang tertulis
Kelebihan dan kekuarangan : skalanya lebih teliti dibanding gelas beker tetapi tidak dapat mengukur volume larutan dalam jumlah yang banyak. Alat ini mudah pecah karena terbuat dari kaca sehingga dalam pemakaiannya harus hati-hati (Anonim, 2012)
4. Gelas Beker
Keterangan : (1) mulut tabung
(2) skala ukuran
(3) mulut penuang
Sifat : portable
Fungsi : merendam benih yang akan diperlakukan
Sumber energi : -
Deskripsi alat : terbuat dari bahan kaca tahan panas, transparan, ringan
Prinsip kerja : benih yang akan diperlakukan dimasukkan kedalam beaker glassyang telah diisi dengan perlakuannya. Benih direndam sesuai perlakuan perendaman yang diinginkan.
Kelebihan dan kelemahan : transparan jadi dapat dengan mudah diamati selain itu ringan dan berukuran sedang. Kelemahannya yaitu skala ukuran volume tidak begitu tepat dan alat ini terbuat dari kaca sehingga resiko untuk rusak (pecah) sangat tinggi (Anonim, 2012).
5. Scalpel
Keterangan : (1) pegangan
(2) mata pisau
Sifat : portable
Fungsi : untuk memotong atau menghilangkan kulit benih
Sumber energi : -
Deskripsi alat : seperti pisau pada umumnya tetapi mata pisau berukuran lebih kecil daripada pegangan pisau
Prinsip kerja : benih yang akan dihilangkan kulitnya dijepit dengan pinset kemudian perlahan-lahan kulit benih dikupas dengan menggunakan scalpel.
Kelebihan dan kekurangan : dapat digunakan pada benih-benih yang relatif berukuran sedang sampai besar serta mudah dibawa kemana-mana. Alat ini tidak dapat digunakan pada benih-benih yang berukuran sangat kecil (Anonim, 2012).
6. Refrigerator
Keterangan : (1) pegangan
(2) tempat penyimpan benih
(3) tombol pengontrol
(a) pengontrol suhu
(b) pengontrol kelembaban
Sifat : non portable
Fungsi : sebagai alat penyimpan benih
Sumber energi : tenaga listrik
Deskripsi alat : berukuran besar, seperti kulkas pada umumnya hanya saja terdapat pengatur suhu dan pengatur kelembaban, serta mempunyai dua pintu, dimana pintu atas lebih besar daripada pintu yang dibawahnya.
Prinsip kerja : benih dimasukkan dalam refrigerator dalam keadaan yang dingin, dengan mengatur suhu serta kelembabannya.
Kelebihan dan kekurangan : daya tampungnya lebih banyak, suhu dapat diatur sehingga pada suhu rendah benih lebih awet atau dapat disimpan lebih lama. Akan tetapi alat ini ukurannya yang besar membutuhkan ruangan yang cukup luas untuk meletakkannya selain itu tidak mudah dipindahtempatkan (Anonim, 2012).
7. Grain Counter
Keterangan : (1) tempat benih yang akan dihitung
(2) tombol
(3) layar
(4) tempat benih ditampung
Sifat : non portabel
Fungsi : untuk menghitung jumlah benih
Sumber Energi : listrik
Deskripsi Alat : berwarna kuning, tempat benih yang akan dihitung ada berbagai ukuran yaitu untuk benih ukuran kecil, sedang, dan besar.
Prinsip Kerja : Benih yang akan dihitung diletakkan di tempat benih, kemudian tekan tombol set dan tekan jumlah benih yang akan dihitung. Setelah itu, tekan tombol start dan benih akan jatuh ke tempat penampungan benih dengan jumlah sesuai dengan yang diinginkan.
Kelebihan dan kekurangan : dapat menghitung jumlah benih yang diinginkan dengan tepat dan ketika benih itu kurang atau berlebihan, kita dapat mengetahui secara pasti jumlah kekurangan atau kelebihan biji tersebut karena data ditayangkan secara digital. Bila benih tersebut masih ada kotorannya maka kotoran tersebut ikut terhitung (Anonim, 2008).
8. Electro Conductivity Meter
Keterangan : (1) Layar
(2) Tombol
(3) tangkai sensor
Sifat : portabel
Fungsi : mengukur daya hantar listrik benih
Sumber Energi : baterai
Deskripsi Alat : berwarna agak kebiruan, dengan tangkai sensor berwarna putih. Di tangkai sensor terdapat lubang-lubang kecil.
Prinsip Kerja : alat ini dimasukkan kedalam tempat yang sudah diisi dengan air, benih dimasukkan kedalam tempat tersebut. Kemudian di tekan tombol powernya. Setelah itu dilihat berapa daya hantar benih tersebut dalam layar yang sudah tersedia.
Kelebihan dan kekurangan : alat ini mudah untuk dibawa-bawa. Alat ini dapat mengetahui berapa daya hantar benih secara teliti karena alat ini menyajikan data/angka dalam bentuk digital sehingga kita tingal membaca angka yang ditunjukkan oleh alat ini untuk dapat mengetahui berapa daya hantar benih tersebut.
9.Pinset
Keterangan : (1) pegangan
(2) penjepit
Sifat : portable
Fungsi : membantu dalam mengambil benih yang berukuran sedang sampai kecil
Sumber energi : manual
Deskripsi alat : bentuk kecil seperti penjepit
Prinsip kerja : ketika kita hendak mengambil sampel benih, kita hanya mengarahkan penjepit kepada benih yang akan kita ambil. Kemudian menekan pegangannya sambil benih terambil, kita tahan sejenak, lalu benih kita letakkan pada tempat yang kita inginkan. Pusat energi terletak pada pegangannya.
Kelebihan dan kekurangan : kelebihannya kita dapat langsung mengambil benih-benih yang kita inginkan. Alat ini kecil sehingga dalam penggunaannya kita hanya dapat mengambil benih satu persatu, tentu saja hal ini sangat menyita waktu dan tenaga (Anonim, 2012).
10.Grain Analize
Keterangan : (1) tempat benih yang akan dihitung
(2) tombol
(3) layar
Sifat : non portabel
Fungsi : untuk menghitung jumlah benih
Sumber Energi : listrik
Prinsip Kerja : Benih yang akan dihitung diletakkan di tempat benih, kemudian tekan tombol set dan tekan jumlah benih yang akan dihitung. Setelah itu, tekan tombol start dan benih akan jatuh ke tempat penampungan benih dengan jumlah sesuai dengan yang diinginkan.
Deskripsi Alat : berwarna putih dan layarnya berwarna biru, tempat benih yang akan dihitung ada berbagai ukuran yaitu untuk benih ukuran kecil, sedang, dan besar.
Kelebihan dan kekurangan : dapat menghitung jumlah benih yang diinginkan dengan tepat dan ketika benih itu kurang atau berlebihan, kita dapat mengetahui secara pasti jumlah kekurangan atau kelebihan biji tersebut karena data ditayangkan secara digital. Kekurangannya adalah alat ini tidak mudah untuk dibawa – bawa karena sifatnya yang non portable (Anonim, 2012).
0 komentar:
Posting Komentar