Minggu, 09 November 2014

serial number kaspersky pure 3.0 dan kav kiss 11,12,13



Serial Number Kaspersky Pure 3.0
Serial Number Kaspersky kav 11, 12, 13
active until 6 month

aktivasi serial number ini di update tanggal 9 november 2014. jadi, link ini akan berlaku hingga 3 bulan kedepan. sedot aja gan. yg berminat langsung aja.


This Link  
Like This



Selasa, 04 Maret 2014

Pengaruh Buruk TIK terhadap PELAJAR

Pengaruh buruk TIK terhadap pelajar

Tahukah kita selain membawa manfaat yang besar Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) juga mempunyai pengaruh buruk yang besar pula pada perkembangan generasi anak bangsa.
Saat ini perangkat yang paling mempengaruhi anak pelajar Indonesia saat ini antara lain :

  1. Komputer
  2. Handphone
  3. I-Pad
  4. MP4 player
  5. Game Console
  6. Media tontonan seperti Televisi dan Film

Namun kali ini kita akan membahas salah satu diantaranya yaitu pengaruh buruk Teknologi Komputer. Pengaruh positif atau negatif yang bisa muncul dari alat ini tentu saja lebih banyak tergantung dari pemanfaatannya.
Bila anak-anak dibiarkan menggunakan komputer secara sembarangan, pengaruhnya bisa jadi negatif. Sebaliknya, komputer akan memberikan pengaruh positif bila digunakan dengan bijaksana, yaitu membantu pengembangan intelektual dan motorik anak.

 Pengaruh buruk dari Games Komputer.
Salah satu contoh pengaruh buruknya adalah dari kemungkinan anak, kemungkinan besar tanpa sepengetahuan orangtua, anak ‘mengkonsumsi’ games yang menonjolkan unsur-unsur seperti kekerasan dan agresivitas. Banyak pakar pendidikan mensinyalir bahwa games beraroma kekerasan dan agresi ini adalah pemicu munculnya perilaku-perilaku agresif dan sadistis pada diri anak.

Pengaruh buruk  lewat internet.
Mampu mengakses internet sesungguhnya merupakan suatu awal yang baik bagi pengembangan wawasan anak. Sayangnya, anak juga terancam dengan banyaknya informasi buruk yang membanjiri internet.
Melalui internetlah berbagai materi bermuatan seks, kekerasan, dan lain-lain dijajakan secara terbuka dan tanpa penghalang. Sebuah studi yang menunjukkan bahwa satu dari 12 anak di Canada sering menerima pesan yang berisi muatan seks, tawaran seks, saat tengah berselancar di internet.

 Pengaruh Buruk Terlalu Sering Bermain Komputer.
Kecanduan bermain komputer ditengarai memicu anak menjadi malas menulis, menggambar atau pun melakukan aktivitas sosial.
Kecanduan bermain komputer bisa terjadi terutama karena sejak awal orangtua tidak membuat aturan bermain komputer. Seharusnya, menurut Rizal, orangtua perlu membuat kesepakatan dengan anak soal waktu bermain komputer. Misalnya, anak boleh bermain komputer sepulang sekolah setelah selesai mengerjakan PR hanya selama satu jam. Waktu yang lebih longgar dapat diberikan pada hari libur.
Pengaturan waktu ini perlu dilakukan agar anak tidak berpikir bahwa bermain komputer adalah satu-satunya kegiatan yang menarik bagi anak. Pengaturan ini perlu diperhatikan secara ketat oleh orangtua, setidaknya sampai anak berusia 12 tahun. Pada usia yang lebih besar, diharapkan anak sudah dapat lebih mampu mengatur waktu dengan baik.
* Menimbang untung ruginya mengenalkan komputer pada anak, pada akhirnya memang amat tergantung pada kesiapan orangtua dalam mengenalkan dan mengawasi anak saat bermain komputer.
* Selain itu juga pihak sekolah harus ikut andil dalam memberikan pengarahan terbaik agar siswa/siswi dapat mempergunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi ke arah yang positif.
* Pemerintah sebagai pengendali semua sistem penyedia Informasi harusnya lebih aktif dalam mengontrol penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Generasi Anak Bangsa.
Sadar atau tidak sadar Teknologi Informasi dan Komunikasi telah membawa perubahan besar terhadap Generasi Penerus Bangsa, hanya tinggal kita yang bisa atau tidak membawa perubahan itu ke arah yang positif atau negatif.

Serial Number Bitdefender Until 2016

Dijamin dah, beneran sampe 2016 tuh. Tes aja dulu kalo masih gak yakin.
Admin ngijinin anda Copas, namun jangan lupa tinggalin komen di blog ini, agar blog ini jadi lebih baik lagi.

 

 

1,2BitDefender Antivirus Plus v10                     B99AE21FAA460B6343F4    

___________________________________________________________
BitDefender Antivirus Plus 10.247              B1D7FDCB8B4496F39C99    

___________________________________________________________


Bitdefender Antivirus 10                                 4F7A574477A5EF8F5C64    

___________________________________________________________


BitDefender AntiVirus for MS Exchange 5.5 1.9.5     375D-7644-849A-8E47-2318    

___________________________________________________________


BitDefender AntiVirus for Sharepoint 1.5     84FA-F762-9203-F16C-1626    

___________________________________________________________


BitDefender AntiVirus for File Server 1.9.64     EA33-C0A4-B8DD-2107-E500    

___________________________________________________________


BitDefender AntiVirus for MS Exchange 2000 1.9.5     8AE5-658A-450F-6CB0-40A5    

___________________________________________________________


BitDefender AntiVirus for MS Exchange 2003 1.9.15     A3CB-4157-AF95-26AE-98E0    

___________________________________________________________


bitdefender 8.0     01275634140121467874    

___________________________________________________________


Bitdefender 9     B75D7-60011-60593-56432    

___________________________________________________________


BitDefender 9     F4A01-2D990-4B72D-4F5C9    

___________________________________________________________


Bitdefender Pro 8.0.201   

0AA68-F8EA5-9E1FB-D36BA
or 41BC7-9676C-341E2-9B612
or B9C0B-DF2DF-BA5E1-7B54B
or D65C0-E160A-2E1BC-72D71
or 81E3A-FDC86-7825F-1ABA0    
bitdefender pro 8     90FA83F00F2C771CFE9A    
Bitdefender Pro Plus 9     F4A01-2D990-4B72D-4F5C9
or 243C4-A1BAB-F9EF6-08D29
or 06EA5-0FFFD-35F9A-2EB31
or 455E1-E38DE-DA5C6-28B7A
or 37D2B-B73F9-35843-43AEC
or A2DCD-F2E07-9987D-F369E
or 5E827-CE045-E41AD-B92B2
or 1E9.F-D9C83-6812F-4C7AC
or 6E372-91232-BB4D3-48734
or 3F603-5D351-8FCF4-032D6
or 1E065-29DC7-9A64B-101F1
or C06D5-3F264-DB0FE-6516E
or 2A141-EB0B1-07AA8-9F9BD
or DC523-2C4B0-EE874-13A6E
or 3878D-4F5D8-3AD85-627A4
or 94F7F-B5152-2AE49-BCC5D
or E263D-A265A-5E67B-FE0DE
or 19BBC-EBA2.-A95B6-F34A0
or 37BD9-06C87-538EB-8D71F
or 48FC2-675F4-Bo3FD-E2B11
or 55A5A-A3BEF-9980F-D7C89    

___________________________________________________________

BitDefender 8 Professional Plus 8.0.200     243C4-A1BAB-F9EF6-08D29    

___________________________________________________________


Bitdefender Professional Plus 8.0.137  

BF847-D31DB-05529-7FEAE
or 8D28C-284E5-357B3-E2505
or DA8DE-B6292-50EDE-B4E1F    
BitDefender Professional Plus 9.0     06EA5-0FFFD-35F9A-2EB31    
BitDefender Professional Plus 9.0     BBEF8-C800F-1ED81-BC233
or 29C8F-81EEB-56024-56323
or AEAA0-470C0-33582-5A5F7
or 840AF-98AA9-A2B66-ED759
or 5724A-368BF-C74BA-2E27A    

___________________________________________________________


BitDefender Professional Plus 8.0.137    1A677-B0DDE-D741E-137CA
or D22C9-584C2-B4277-CD3EB    

___________________________________________________________


Bitdefender Professional Plus 8.0.201     F6551-0D7AF-7183C-744AD    

___________________________________________________________


BitDefender Professional Plus Version: 9 Build 9.5     2F68A-0E75A-21849-B51E7

___________________________________________________________

    
BitDefender Professional Plus 9     9EA20-8E7F3-o67Eu-9BF0C    

___________________________________________________________


BitDefender SpamDeny 8.0.139     0410A-1C2E4-1927A-52E4C  

___________________________________________________________

 
BitDefender SpamDeny 8.0.200     5EA7C-E756E-80158-76D9C    

___________________________________________________________


BitDefender SpamDeny 8.0.139     E9D49-97968-0B6EB-E9E1B    

___________________________________________________________


Bitdefender Standard 9     EF837-721BE-2008C-7F029    

___________________________________________________________


BitDefender 8 Professional Plus 8.0.200     243C4-A1BAB-F9EF6-08D29    

___________________________________________________________


Bitdefender Professional Plus 8.0.201     F6551-0D7AF-7183C-744AD    

___________________________________________________________


Bitdefender Professional 9.0 B 9     33D46-3C82E-85F93-6C8E5   

 

Terima kasih sudah berkunjung. ^_^

Sabtu, 01 Maret 2014

Kabel Jaringan LAN

Kabel lan merupakan media transmisi Ethernet yang menghubungkan piranti-2 jaringan dalam jaringan komputer anda. Adalah sangat bermanfaat jika anda mengenal lebih baik mengenai kabel lan sebelum anda membuat design jaringan. Design kabel jaringan yang bagus, merupakan unsur pendukung yang membuat jaringan komputer lan anda nantinya mudah dipelihara dan bisa diandalkan. Jadi kabel lan sangat bermanfaat sekali dalam realitas jaringan. Yang berikut adalah jenis-2 kabel lan yang umum dipakai dalam jaringan lan.

Kabel lan coaxial
Kabel lan coaxial digunakan pada Ethernet 10Base2 dan 10Base5 beberapa tahun yang lalu. 10Base5 mengacu pada thicknet sementara 10Base2 mengacu pada thinnet sebab 10Base5 dulu menggunakan kabel lan coaxial yang lebih tebal.


image_thumb 


Awalnya Ethernet mendasakan jaringannya pada Kabel lan coaxial yang mana bisa membentang sampai 500 meter dalam satu segmen. Kabel lan coaxial ini mahal, dan maksimum hanya sampai kecepatan 10Mbps saja. Kabel lan coaxial ini sekarang sudah tidak popular.
UTP (Unshielded Twisted Pair) dan STP (Shielded twisted pair)
Ada dua jenis kabel dengan kawat tembaga ini yaitu STP dan UTP, akan tetapi yang paling popular adalah kabel lan UTP.
 

image_thumb[1]


Gambar diatas ini menunjukkan detail komponen dari kabel lan UTP dan STP.
Kabel lan UTP adalah yang paling popular yang terdiri dari 4 pasang kabel yang saling melilit dengan kode warna khusus yang standard dan diisolasi dengan plastic. Tingkatan dari kabel UTP ini diindikasikan oleh banyak nya lilitan atau pumtiran per inchi, tingkat rendahnya attenuasi, kurang nya tingkat interferensi dan gejala crosstalk. Panjang maksimum per segmen dari kabel lan ini adalah 100 meter saja, jika lebih panjang dari 100 meter maka anda tidak bisa menjamin tingginya tingkat attenuasi. Kecepatan yang bisa dicapai adalah sampai 1 Gigabit yaitu dari jenis kabel lan UTP Cat5e, yang mana jumlah puntiran atau lilitan dari pasangan kabel sedikit lebih banyak per inchi dan ditambah lagi adanya jaket kabel nilon tunggal sebagai insulasi. Jadi sekali lagi grade dari UTP kabel ini ditentukan oleh banyaknya puntiran per inchi.


Standard UTP
1.    Kabel lan UTP Cat 1, dipakai untuk jaringan telpon.
2.    Kabel lan UTP Cat 2, kecepatan maksimum 4 Mbps, aslinya dimaksudkan untuk mendukung Token Ring lewat UTP.
3.    Kabel lan Cat 3, dengan kecepatan maksimum 10 Mbps. Kabel lan ini bisa dipakai untuk jarigan telpon dan merupakan pilihan kabel lan UTP masa silam.
4.    Kabel lan UTP Cat 4, kecepatan maksimum adalah 16 Mbps, umum dipakai jaringan versi cepat Token Ring.
5.    Kabel lan Cat 5, kecepatan maksimum 1 Gigabps, sangat popular untuk kabel lan desktop.
6.    Kabel lan UTP Cat 5e, dengan kecepatan maksimum 1 Gigabps, tingkat emisi lebih rendah, lebih mahal dari Cat 5 akan tetapi lebih bagus untuk jaringan Gigabit.
7.    Kabel lan UTP Cat 6, kecepatan maksimum adalah 1 Gigabps+, dimaksudkan sebagai pengganti Cat 5e dengan kemampuan mendukung kecepatan-2 multigigabit.

Identifikasi UTP
Anda harus terbiasa dengan baik untuk bisa mengidentifikasikan cabling ini dengan memeriksa pin-2 nya. Sebenarnya ada dua macam standard yaitu:
1.       T568-A adalah kabel lan UTP jenis straight through, kedua ujung penempatan kabel pada pin-2 konektor RJ-45 adalah sama.
2.       T568-B adalah kabel lan UTP jenis cross-over. Anda bisa perhatikan dengan seksama pada kabel cross-over ini, pasangan pin 2 dan 6 dan pasangan pin 1 dan 3 bertukar tempat.
 

image_thumb[2]


Menghubungkan piranti
Aturan main dari pemakaian kabel ini adalah sebagai berikut, jika untuk menghubungkan dua jenis piranti yang berbeda, gunakan kabel lan UTP straight-through. Sementara jika anda menghubungkan dua piranti yang sejenis, gunakanlah kabel lan cross-over.
 

image_thumb[3]


Fiber optic
Fiber optic merupakan media transmisi terkini untuk standard Ethernet dalam kabel lan. Perbedaan utama dalam hal fungsi antara kabel fiber optic dan kabel electric adalah sebagia berikut:
•    Jarak lebih jauh
•    Jauh lebih mahal
•    Kurang interferensi magnetic, membuatnya lebih aman
•    Dapat menunjang keceptan sampai 10Gigabits
 

image_thumb[4]


Ada dua macam kabel lan dalam piranti optic ini:
•    Multimode (MM), menggunakan ukuran diameter fiber optic lebih luas
•    Single mode (SM), menggunakan diameter fiber optic sangat kecil. Jenis ini sangat mahal dikarenakan proses fabrikasinya lebih presisi. Kabel optic ini bisa mencapai jauh lebih panjang dari pada jenis optic MM.

Konektor optic
Untuk mentransmisikan data lewat kabel lan optic ini anda memerlukan sebuah strand optic tunggal untuk satu arah. Anda memerlukan dua strand optic untuk kedua arah masing-2 untuk kirim dan terima. Konektor untuk masing ujung dari fiber optic ini umumnya seperti gambar berikut:
 

image_thumb[5]


Kita kembali ke scenario awal kita, bagaimana menghubungkan setiap bangunan dengan menggunakan kabel lan berdasarkan pengetahuan kita tentang kabel lan diatas? Gambar berikut ini adalah gambar best practice cara menghubungkan dua gedung dengan kabel lan, dalam scenario kita menggunakan kabel lan outdoor UTP Cat5e. Anda bisa menggunakan kabel lan UTP crossover. Kabel crossover saling disambungkan pada port trunk dari switch yang akan disambungkan. Anda perlu mengkonfigure port ini agar berfungsi sebagai port trunk. Untuk lebih jelasnya lihat artikel selanjutnya konfigurasi jaringan.
 

image_thumb[6]


Drop cable adalah kabel yang menghubungkan setiap computer dengan switch. Kabel lan ini seharusnya memakai kabel UTP Cat 5e dengan ujung masing-2 mempunyai konektor RJ-45. Kabel lan minimum adalah 0.6 meter dan maksimumnya adalah 100 meter.
Bagaimana konfigurasi best practice yang lebih popular dalam jaringan komputer untuk menghubungkan antar computer dengan switch ini? Gambar berikut ini gambaran sederhana tentang cara menghubungkan kabel lan antara switch dengan komputer dalam jaringan anda.
 

image_thumb[7]


Wall jack adalah titik hubung sejenis dengan yang sering kita dapati dalam telepon, sehingga bisa menghubungkan jaringan kabel lan UTP RJ-45.


Patch cable adalah segmen kabel UTP yang dipakai untuk menghubungkan kartu interface jaringan ke wall jack atau untuk menghubungkan bagian-2 lain dari instalasi kabel jaringan ini.


Patch panel merupakan panel penghubung yang menyediakan multi port yang menyalurkan kabel-2 ke piranti-2 atau hardware penghubung lainnya seperti switch.
Dalam scenario kita, anda bisa mengaplikasikan cara ini pada masing-2 gedung HRD; Mining dan Workshop. Nah untuk memudahkan pemeliharaan jaringan kabel lan ini jika ada masalah dikemudian hari, anda harus membuat tanda atau penomoran untuk setiap wall jack yang terubung ke patch panel. Dan juga pastikan bahwa anda mempunyai datar dari system penomoran ini dan letakkan didalam patch panel untuk mempermudah pemeliharaan jika ada masalah dalam jaringan kabel lan. Satu lagi yang perlu diingat adalah kabel lan ini adalah musuhnya tikus. Tidak jarang tikus memporakporandakan kabel lan anda dengan cara menggigit sampai putus. Untuk itu anda perlu menghindari hal ini dengan cara memasukkan kabel-2 lan ini kedalam duct in sedemikian rupa agar tikus tidak bisa masuk.

Dampak Negatif TIK dari segi apapun

DAMPAK NEGATIF TIK

Pengaruh positif atau negatif yang bisa muncul dari komputer ini tentu saja lebih banyak tergantung dari pemanfaatannya. Bila anak-anak dibiarkan menggunakan komputer secara sembarangan, pengaruhnya bisa jadi negatif. Sebaliknya, komputer akan memberikan pengaruh positif bila digunakan dengan bijaksana, yaitu membantu pengembangan intelektual dan motorik anak.

1.  Pengaruh buruk dari Games Komputer.

Salah satu contoh pengaruh buruknya adalah dari kemungkinan anak, kemungkinan besar tanpa sepengetahuan orangtua, anak ‘mengkonsumsi’ games yang menonjolkan unsur-unsur seperti kekerasan dan agresivitas. Banyak pakar pendidikan mensinyalir bahwa games beraroma kekerasan dan agresi ini adalah pemicu munculnya perilaku-perilaku agresif dan sadistis pada diri anak.

2.  Pengaruh buruk  lewat internet.

Mampu mengakses internet sesungguhnya merupakan suatu awal yang baik bagi pengembangan wawasan anak. Sayangnya, anak juga terancam dengan banyaknya informasi buruk yang membanjiri internet.
Melalui internetlah berbagai materi bermuatan seks, kekerasan, dan lain-lain dijajakan secara terbuka dan tanpa penghalang. Sebuah studi yang menunjukkan bahwa satu dari 12 anak di Canada sering menerima pesan yang berisi muatan seks, tawaran seks, saat tengah berselancar di internet.

3.  Pengaruh Buruk Terlalu Sering Bermain Komputer.

Kecanduan bermain komputer ditengarai memicu anak menjadi malas menulis, menggambar atau pun melakukan aktivitas sosial. Kecanduan bermain komputer bisa terjadi terutama karena sejak awal orangtua tidak membuat aturan bermain komputer. Seharusnya, menurut Rizal, orangtua perlu membuat kesepakatan dengan anak soal waktu bermain komputer. Misalnya, anak boleh bermain komputer sepulang sekolah setelah selesai mengerjakan PR hanya selama satu jam. Waktu yang lebih longgar dapat diberikan pada hari libur. Pengaturan waktu ini perlu dilakukan agar anak tidak berpikir bahwa bermain komputer adalah satu-satunya kegiatan yang menarik bagi anak. Pengaturan ini perlu diperhatikan secara ketat oleh orangtua, setidaknya sampai anak berusia 12 tahun. Pada usia yang lebih besar, diharapkan anak sudah dapat lebih mampu mengatur waktu dengan baik.

Jumat, 28 Februari 2014

Contoh alat pembenihan tanaman

1.Alat Pengambil Contoh Benih

1. Seed Trier Type Probe

clip_image002

Keterangan : (1) pegangan

(2) lubang pengambil sampel benih

Sifat : portable.

Fungsi : mengambil sampel benih yang berada dalam

karung.

Sumber energi : mekanis.

Prinsip kerja : fungsi pegangan yang lain adalah sebagai alat pembuka-penutup lubang. Trier ditusukkan ke dalam karung dengan arah diagonal, lubang dibuka, sampel benih masuk ke dalam lubang-lubang, kemudian lubang ditutup dan trier dikeluarkan dari dalam karung.

Deskripsi alat : sama seperti nobbe, hanya saja bedanya terletak pada pegangannya. Pegangan pada trier dapat diputar untuk menutup dan membuka lubang. Lubang pada trier jumlah banyak (lebih dari satu) dan berukuran lebih kecil daripada lubang-lubang pada nobbe. Ujungnya berbentuk runcing agar memudahkan alat masuk kedalam karung yang berisi benih.

Kelebihan dan kekurangan: Kelebihannya adalah dalam mengambil sampel benih, penggunaanseed trier tipe probe ini dapat mengurangi resiko kerusakan benih karena tidak menyebabkan benih terjepit. Akan tetapi, kekurangannya adalah sampel yang diperoleh hanya berjumlah sedikit (Anonim, 2012).

2. Seed Trier Type Nobbe

clip_image003

Keterangan             :  (1) pegangan

(2) lubang pengambil benih

Sifat : portable.

Fungsi : mengambil sampel benih dari hamparan.

Sumber energi : mekanis.

Prinsip kerja : digunakan ketika mengambil sampel benih yang sudah tidak berada di dalam karung lagi. Pemakaian nobbe dengan cara memasukkan alat kepada benih yang akan diambil tanpa kita perlu untuk membuka atau menutup lobang.

Deskripsi alat : alat ini mempunyai satu lubang ditengah yang bentuknya memanjang. Ujung seed trier tipe nobbe runcing dan pegangannya terbuat dari kayu. Ujung yang runcing itu berfungsi untuk memudahkan alat ini dalam mengmbil benih. Seed trier tipe Nobbe tersedia dalam dua ukuran. Ukuran yang lebih kecil digunakan untuk mengambil sampel benih-benih berukuran kecil. Sedangkan yang ukuran besar digunakan untuk mengambil sampel benih – benih yang berukuran besar.

Kekurangan dan kelebihan: Kelebihannya adalah dapat mengambil sampel benih dalam jumlah yang lebih banyak tetapi juga memiliki kekurangan yaitu timbulnya resiko bahwa benih yang terambil dapat menjadi rusak karena benih terjepit-jepit diantara padatnya benih (Anonim, 2012).

3. Seed Devider

clip_image005

Ket : (1) corong

(2) klep pembuka atau penutup

(3) penampung sementara

(4) corong pemisah

(5) penyangga

(6) bak penampung benih yang telah dipisahkan

Sifat :  non portable.

Fungsi                                    : membagi benih menjadi dua atau tiga bagian

sama banyak.

Sumber energi : manual.

Prinsip kerja : klep ditutup, benih yang akan dipisahkan dimasukkan seluruhnya kedalam corong, kemudian klep dibuka dan benih-benih tersebut dengan sendirinya terbagi-bagi sama banyak dan ditampung dalam bak penampungan yang telah tersdia di bawah corong pemisah.

Deskripsi alat                        : mempunyai kaki tiga, berukuran relatif besar, mempunyai corong yang besar, tabung penampung sementara, dan bak penampungan benih yang telah dibagi-bagi. Tabung penampung sementara itu berukuran lebih besar dari pada corong yang berada diatasnya. Memiliki klep yang dapat dibuka dan ditutup.

Kelebihan dan kekurangan : kelebihannya adalah alat ini dapat dengan cepat membagi sampel benih yang akan kita ambil dengan dua atau tiga bagian yang sama banyak. Kekurangannya, benih yang dapat terbagi satu kali penggunaan, jumlahnya sangat sedikit. Jadi, jika kita ingin membagi benih dalam jumlah yang sangat banyak harus dilakukan secara berulang-ulang. Hal ini berarti ada pemborosan tenaga dan waktu. Kekurangan yang lain yaitu alat ini sulit untuk digunakan ketika kita menghendaki pemisahan benih-benih berukuran kecil (Anonim, 2012).

2.Alat Penguji Daya Tumbuh

1. Petridish

clip_image007

Keterangan                        : (1) wadah

(2) tutup

Sifat                                    : portable

Fungsi         : sebagai tempat penguji daya tumbuh (perkecambahan)

Sumber energi                   : -

Prinsip kerja                      : petridish - petridish diberi alas kertas saring atau media perkecambahan yang lain, kemudian benih-benih diletakkan dan disusun sedemikian rupa di atas media perkecambahan tersebut. Setelah disusun, tutup petridish untuk mencegah benih-benih yang sedang dikecambahkan terkontaminasi.

Deskripsi alat                     : transparan, terbuat dari bahan kaca, dilengkapi dengan

tutupnya.

Kelebihan dan kekurangan: Kelebihan alat ini adalah mudah dibawa-bawa, ringan, serta penampilannya yang transparan membantu kita dalam melakukan pengamatan perkecambahan tanpa kita harus membuka penutupnya. Sedangkan kekurangannya adalah alat ini berukuran relative kecil sehingga jika kita ingin melakukan perkecambahan dalam jumlah yang besar memerlukan petridish dalam jumlah yang besar pula. Selain itu karena berbahan dari kaca resiko pecah ketika terjatuh juga besar. Selain itu tutup dapat mempersempit pertumbuhan benih ke arah vertikal (Anonim, 2012).

2. Bak Perkecambahan

2.1 Seng

clip_image009

Keterangan                     : (1) bak perkecambahan

(2) kaca yang terdapat di dalam bak perkecambahan

Sifat                                 : portable

Fungsi                              : membantu menguji daya tumbuh benih.

Sumber energi                : -

Prinsip kerja       : media perkecambahan diletakkan di atas bak perkecambahan, kemudian benih-benih diletakkan di atasnya, setelah itu ditutup dengan penutupnya. Jika media perkecambahan yang digunakan adalah air, kita hanya memenuhi bak perkecambahan dengan air kemudian pada kacanya diberi kertas saring dan benih-benih diletakkan pada kertas saring tersebut. Kemudian  kita tunggu sampai benih-benih tersebut berkecambah.

Deskripsi alat                  : terbuat dari bahan seng, mudah dibawa kemana-mana, agak berat, cukup besar, biasanya berwarna biru.

Kelebihan dan kekurangan: kelebihan alat ini adalah alat ini berukuran lebih besar daripada petridish sehingga dapat menampung benih lebih banyak. Selain itu dilengkapi tutup untuk melindungi benih dari kontaminasi atau hal-hal yang tidal diinginkan lainnya. Kelemahannya adalah tidak dapat mengatur suhu serta intensitas cahaya. Benih yang dikecambahkan tumbuh dalam lingkungan yang normal (tidak ada rekayasa). Selain itu tutup dapat mempersempit pertumbuhan benih ke arah vertikal (Anonim, 2008).

2.2  Plastik

clip_image011

Keterangan                     : (1) bak perkecambahan                                

Sifat                                 : portable

Fungsi                              : membantu menguji daya tumbuh benih.

Sumber energi                : -

Prinsip kerja                   : media perkecambahan diletakkan diatas bak perkecambahan, kemudian benih-benih diletakkan diatasnya. Kita tunggu sampai benih-benih berkecambah.

Deskripsi alat                  : alat ini terbuat dari plastik, mudah dibawa kemana-mana, dan juga ringan.

Kelebihan dan kekurangan: kelebihan alat ini adalah berukuran lebih besar daripada petridish sehingga dapat menampung benih lebih banyak, akan tetapi alat ini juga memiliki kekurangan yaitutidak dapat mengatur suhu serta intensitas cahaya. Benih yang dikecambahkan tumbuh dalam lingkungan yang normal (tidak ada rekayasa) (Anonim, 2012).

3. Germinator

3.1 Elektrik

clip_image013

Keterangan                     : (1) pegangan buka-tutup

(2) pintu

(3) tombol pengontrol

(a) tombol power

(b) tombol pengatur suhu

(c) tombol pengatur cahaya

Sifat                                 : non portable.

Fungsi                              : tempat mengecambahkan benih pada suhu dan

intensitas cahaya tertentu.

Sumber energi                : tenaga listrik

Prinsip kerja                   : pada prinsipnya hampir sama dengan germinator tipe AGRC-125 tetapi bedanya pada tipe ini, selain kita dapat mengatur suhunya kita juga dapat mengatur intensitas cahaya yang akan digunakan.

Deskripsi alat                  : alat ini merupakan alat penguji daya tumbuh yang modern karena dilengkapi dengan pengatur suhu serta intensitas cahaya. Bentuknya yang besar dapat menghemat waktu karena dapat memuat banyak benih yang akan dikecambahkan. Alat ini memiliki beberapa tombol pengontrol, di antaranya tombol power, tombol pengatur suhu, dan tombol pengatur cahaya.

Kelebihan dan kekurangan: kelebihan alat ini selain dilengkapi dengan alat pengatur suhu juga dilengkapi dengan alat pengatur intensitas cahaya. Sedangkan kekurangannya adalah karena bentuknya yang besar membutuhkan tempat penyimpanan yang luas dan tidak portabel sehingga tidak mudah / susah untuk dipindahkan (Anonim, 2012).

3.2 Non Elektrik

clip_image015

Keterangan                     : (1) klep buka-tutup

(2) kaca

(3) rak-rak untuk perkecambahan

(4) termometer

(5) pengatur suhu

(6) lampu indicator

(7) tombol on-off

Sifat                                 : non portable

Fungsi                              : alat yang digunakan untuk membantu menguji daya

tumbuh benih.

Sumber energi                : tenaga listrik

Prinsip kerja                   : benih-benih yang akan dikecambahkan diletakkan pada rak-rak perkecambahan yang terdapat dalam germinator. Setelah itu kita menutup germinator, kita atur suhu yang kita inginkan untuk perkecambahan. Langkah selanjutnya adalah menkan tombol power dan lampu indikator akan menyala. Kita tunggu sampai lampu indicator mati, yang berarti bahwa proses perkcambahan telah selesai dilakukan.

Deskripsi alat                  : alat ini cukup besar, dilengkapi dengan thermometer pengukur suhu udara, dan pengatur suhu. Didalam alat ini terdapat rak – rak perkecambahan sebagai wadah perkecambahan bagi benih.

Kelebihan dan kekurangan: kita dapat mengatur suhu yang kita inginkan untuk perkecambahannya sehingga tepat untuk mengetahui suhu optimal banih berkecambah, tetapi kita tidak dapat mengatur pencahayaan yang optimum untuk perkecambahan (Anonim, 2012).

3.Alat Penguji Kadar Air Benih

1. Moisture Tester tipe Kett

clip_image017

Keterangan : (1) mulut tabung

(2) tabung tempat menampung benih yang akan diuji

(3) tabung pengujian

(4) tombol pengontrol (pemilih jenis benih)

(5) pegangan

(6) layar penunjuk hasil

Sifat                                             : portable

Fungsi                                          : untuk menguji kadar air yang terkandung dalam

benih.

Sumber energi                            : elemen kering (batu baterai).

Prinsip kerja                               : benih kita masukkan ke dalam tabung penampung benih masuk ke dalam tabung pengujian lalu kita tutp dengan tabung penampungan tersebut. Setelah itu alat dinyalakan. Sebelumnya, kita memilih jenis benih yang akan kita uji, apakah benih padi, jagung, kedelai, atau gandum, kira-kira ada 5 pilihan jenis benih. Setelah kita nyalakan, kita tunggu bberapa saat, kemudian muncul pada layar kadar air dalam benih yang kita uji tersebut.

Deskripsi alat                              : bentuk alat ini berbentuk seperti teko, mempunyai tabung penampungan yang dapat berfungsi sebagai tutup, dan memiliki pegangan berbentuk pegangan pada teko. Selain itu juga memiliki tombol dan layar.

Kelebihan dan kekurangan      : kelebihannya dapat mengetahui kadar air secara cepat karena angka langsung tertera pada layar, mudah dibawa-bawa, mudah dalam pengoperasian, praktis, dan cepat. Akan tetapi alat ini juga memiliki kekurangan yaitu hanya dapat digunakan pada kelima jenis benih (padi, lagung, gandum, kedelai, dan satu jenis lagi) sehingga terbatas untuk mengukur benih-benih tersebut, tidak dapat digunakan untuk mengukur jenis benih yang lain. Selain itu hasil yang didapat terkadang berbeda dengan hasil yang didapat bila menggunakan alat yang lain (Anonim, 2012).

2. Moisture Tester tipe Juscon

clip_image019

Keterangan : (1) layar

(2) pemutar untuk menekan benih

(3) alat penampung benih (di bawah alat penekan)

(4) tombol pengontrol (power, select, measurement, average)

Sifat                                             : portable.

Fungsi                                          : menguji kadar air benih.

Sumber energi                            : elemen kering (batu baterai).

Prinsip kerja                               : beberapa butir benih diletakkan pada tempat penampung benih, dimasukkan dalam laci di sisi kana alat (di bawah alat penekan). Secara perlahan kita memutar alat penekan sampai pemutarnya berhenti sudah tidak dapat diputar kembali. Tombol power kita tekan, kita pilih benih yang akan kita ukur dengan menekan tombol select dan memilih jenis benihnya. Setelah itu kita tekan tombol measurement sebanyak tiga kali (kita mengambil reratanya agar lebih akurat). Setelah tombol measurement ditekan tiga kali, kita menekan tombol average untuk mengetahui reratanya.  Setelah ditunggu beberapa saat, nilai kadar air akan tertera pada layar.

Deskripsi alat                              : berbentuk persegi panjang, banyak terdapat tombol-tombol, terdapat sejenis alat pemutar pada permukaannya, terdapat layar dan penampung benih.

Kelebihan dan kekurangan      : kelebihannya yaitu benih yang dibutuhkan hanya beberapa saja, jadi menghemat benih. Dengan alat ini kita dapat mengetahui rerata kadar air benih, diharapkan dapat lebih valid. Selain itu kita juga dapat mengetahui temperature benih. Kekurangannya sama seperti pada tipe Kett, karena keterbatasan jenis benih, hanya dapat digunakan untuk pengujian jenis-jenis benih yang tertera pada pilihan jenis benih pada layar (Anonim, 2012).

3. Cawan Porselen dan Tutup

clip_image021

Keterangan                           : (1) cawan

(2) tutup cawan

Sifat                                       : portable

Fungsi                                    :sebagai tempat (wadah) benih yang akan

dikeringkan.

Sumber energi                      : -

Prinsip kerja                         : benih yang akan dikeringka dimasukkan kedalam cawan kemudian ditutup. Cawan-cawan dimasukkan dan diatur di dalam oven.

Deskripsi alat                        : mirip dengan cawan petri hanya saja pada cawan porselen dilengkapi dengan tutup.

Kelebihan dan Kelemahan  : kelebihan alat ini adalah ukurannya kecil, mudah dibawa-bawa, serta dalam sekali proses pengovenan dapat langsung dioven dalam jumlah yang banyak. Hal ini akan sangat menghemat waktu. Selain itu cawan-cawan ini tahan panas jadi tidak khawatir bila dioven dalam suhu yang tinggi.  Kelemahan dari alat ini karena terbuat dari bahan yang mudah pecah, jika terjatuh akan pecah (Anonim, 2008).

4. Oven

clip_image023

Keterangan               : (1) pegangan pintu

(2) tombol pengatur

(a) tombol pengatur suhu

(b) tombol power

(c) tombol pengatur waktu

Sifat                                       : non portabel

Fungsi : alat untuk mengeringkan benih

Sumber energi                      : tenaga listrik

Prinsip kerja             : benih-benih yang hendak dikeringkan dimasukkan pada cawan oven kemudian cawan-cawan dimasukkan dan diatur di dalam oven. Setelah itu kita mengatur waktu dan suhu oven sesuai dengan yang kita inginkan. Setelah itu kita tekan tombol power. Kita tunggu sampai waktu yang kita tentukan tersebut.

Deskripsi alat                        : alat ini cukup besar, berbentuk persegi panjang, terdapat tombol-tombol yaitupengatur untuk mengatur suhu, tombol power, dan tombol pengatur waktu. Dan dilengkapi dengan pegangan pintu untuk membuka dan menutup pintu.

Kelebihan      dan kekurangan       : kelebihan alat ini adalah dapat dengan cepat memberikan hasil karena tidak tergantung pada sinar matahari. Selain itu, pengeringan dapat dilakukan kapan saja dan dalam waktu yang singkat, jadi dapat menghemat waktu. Akan tetapi juga memiliki kekurangan yaitusifatnya tidak portable dan ukurannya relative besar jadi sulit untuk dapat dipindah tempatkan (Anonim, 2012).

5. Mortar dan Penumbuk

clip_image025

Keterangan                     : (1) wadah (cawan)

(2) penumbuk

(3) kepala penumbuk

(4) pegangan

Sifat         : portable.

Fungsi                                          : menghaluskan benih yang akan dianalisis.

Sumber energi : manual.

Deskripsi alat                              : terbuat dari porselen, agak berat, berwarna putih, sepasang antara cawan dengan penukmbuknya

Prinsip kerja                               : benih yang akan diuji dimasukkan ke dalam cawan. Kemudian benih dihaluskan dengan penumbuk. Tenaga dikonsentrasikan pada penumbuk. Untuk memberikan hasil maksimal dibutuhkan tenaga yang besar agar benih yang dihasilkan dapat sehalus mungkin.

Kelebihan dan kekurangan      : benih yang akan diuji dapat dihaluskan sehalus mungkin. Kekurangannya yaitu cawan berukuran tidak terlalu besar. Jika kita menginkan sampel benih yang dihaluskan dalam jumlah yang besar, harus dilakukan berulang-ulang dan akan menyita waktu serta tenaga karena orang yang menghaluskan akan merasa kecapaian (pegal-pegal) (Anonim, 2012).

6. Grinder

clip_image027

Keterangan                     : (1) tempat masuknya benih

(2) tempat keluarnya benih

(3) sekrup

(4) kenop pemutar

Sifat         : portable

Fungsi                                          : menghaluskan benih yang akan dianalisis

Sumber energi : manual

Prinsip kerja                               : benih yang akan diuji dimasukkan ke bagian atas grinder. Kemudian benih dihaluskan dengan cara, memutar kenop pemutar maka benih akan menjadi pipih.

Deskripsi alat                              : terbuat dari baja, sekrup digunakan untuk menempelkan grinder pada meja.

Kelebihan dan kekurangan      : benih yang akan diuji dapat dihaluskan dengan mudah. Kekurangannya yaitu jika benih terlalu keras, maka dibutuhkan pula tenaga yang besar untuk memutar kenop untuk menghaluskan benih (Anonim, 2012).

7. Eksikator

clip_image029

Keterangan                     : (1) klep udara

(2) tutup

(3) tempat benih

(4) tempat kapur

Sifat                                             : non portable

Fungsi                                          : sebagai tempat penyimpan benih

Sumber energi                            : manual

Prinsip kerja                               : kapur dimasukkan dalam wadah paling bawah kemudian benih dimasukkan pada wadah di bagian tengah yang berbentuk seperti saringan. Lalu kapur akan menguap dan akan mengeringkan benih. Udara akan keluar dari klep yang berada pada tutupnya.

Deskripsi alat                              : terbuat dari kaca, berukuran besar, terdapat klep udara pada tutupnya, membesar pada bagian tengahnya kemudian agak mengecil pada bagian bawahnya.

Kelebihan dan kekurangan      : ukurannya relatif besar sehingga sedikit memuat lebih banyak benih yang akan disimpan, dan tidak memerlukan listrik dalam penggunaannya karena pada eksikator dengan menggunakan silica gelnya atau kapur tohor yang terletak pada bagian bawahnya dapat menyerap uap air sehingga benih kan memiliki massa yang konstan setelah dikeluarkan dari oven.Kekurangannya yaitu terbuat dari kaca sehingga pemakaiannya harus ekstra hati-hati agar alat tidak rusak atau pecah (Anonim, 2012).

8.Moister tester type Dicky – Jhon

clip_image031

Keterangan                     : (1) gagang

(2) tutup

(3) tempat benih

(4) layar

Sifat                                             : portable

Fungsi                                          : untuk menguji kadar air yang terkandung dalam

benih.

Sumber energi                            : elemen kering (batu baterai).

Prinsip kerja                   : benih kita masukkan ke dalam tabung penampung benih masuk ke dalam tabung pengujian lalu kita tutp dengan tabung penampungan tersebut. Setelah itu alat dinyalakan. Sebelumnya, kita memilih jenis benih yang akan kita uji, apakah benih padi, jagung, kedelai, atau gandum, kira-kira ada 5 pilihan jenis benih. Setelah kita nyalakan, kita tunggu bberapa saat, kemudian muncul pada layar kadar air dalam benih yang kita uji tersebut.

Deskripsi alat                              : bentuk alat ini berbentuk seperti teko, mempunyai tabung penampungan yang dapat berfungsi sebagai tutup, dan memiliki pegangan berbentuk pegangan pada teko. Selain itu juga memiliki tombol dan layar.

Kelebihan dan kekurangan      : kelebihannya dapat mengetahui kadar air secara cepat karena angka langsung tertera pada layar, mudah dibawa-bawa, mudah dalam pengoperasian, praktis, dan cepat. Akan tetapi alat ini juga memiliki kekurangan yaitu hanya dapat digunakan pada kelima jenis benih (padi, lagung, gandum, kedelai, dan satu jenis lagi) sehingga terbatas untuk mengukur benih-benih tersebut, tidak dapat digunakan untuk mengukur jenis benih yang lain. Selain itu hasil yang didapat terkadang berbeda dengan hasil yang didapat bila menggunakan alat yang lain (Anonim, 2012).

4.Alat Penguji Kemurnian Benih

1. Purity Desk

clip_image033

Keterangan                     : (1) laci

(2) kaca

(3) kabel listrik

(4) lampu yang berada di dalam laci

Sifat                                             : semiportabel

Fungsi                                          : menguji kemurnian benih

Sumber energi                            : listrik 

Prinsip kerja                               : pada prinsipnya, penggunaan alat ini sama dengan purity desk tipe manual, hanya saja yang membedakan keduanya adalah sumber energi yang digunakan untuk menguji kemurnian benih. Purity desk tipe elektrik menggunakan lampu yang dikendalikan oleh tenaga listrik. Jadi, sinarnya tidak berasal dari cahaya matahari melainkan berasal dari lampu yang terdapat di dalam laci.

Deskripsi alat                              : berbentuk persegi panjang, berwarna coklat, terdapat laci. Kedua sisinya tidak melandai

Kelebihan dan kekurangan      : kelebihannya, tidak tergantung pada sinar matahari jadi pengujian kemurnian benih dapat dilakukan dengan waktu yang tidak terbatas, tetapi pada umumnya tetap dilakukan pada siang hari. Kekurangannya hamper sama dengan tipe manual yaitu memerlukan ketelitian yang tinggi dalam pengujiannya. Oleh karena itu, alat ini tidak dapat digunakan secara sembarangan. Hanya ahli-ahli saja yang mungkin dapat menggunakannya (Anonim, 2012).

2. Sieve

clip_image035

Keterangan                           : lubang penyaring

Sifat                                       : portable

Fungsi                                    : memilih benih sesuai ukuran yang dinginkan serta menghilangkan kotoran-kotoran benih

Sumber energi                      : manual

Prinsip kerja                         : benih yang akan diayak diletakkan pada ayakan sesuai bentuk benihnya kemudian ayakan digoyang-goyangkan. Benih akan terpisah dari kotorannya dan benih yang bersih akan keluar lewat lubang-lubang tersebut.

Deskripsi alat                        : berbentuk bulat, mempunyai bentuk yang berbeda-beda pada bagian tengahnya sesuai dengan jenis benih apa yang akan diayak. Bentuk bulat ada dua jenis, bulat yang besar-besar dan bulat yang kecil-kecil.

Kelebihan dan kekurangan : benih-benih hasil ayakan akan berukuran sesuai dengan yang diinginkan dan bentuk serta ukurannya seragam. Akan tetapi pemisahan dengan alat ini hanya berdasarkan ukuran benih dan volumenya sangat terbatas sehingga jumlah benih yang dapat tertampung oleh alat ini juga terbatas (Anonim, 2012).

3. Magnifier/lup

clip_image037

Keterangan                     : (1) pegangan

(2) kaca pembesar

Sifat                                 : portable

Fungsi                              : untuk melihat benih yang relatif berukuran kecil supaya lebih tampak jelas (lebih besar)

Sumber energi                : manual

Prinsip kerja                   : benih yang ingin dilihat diletakkan dibawah kaca tersebut kemudian dilakukan pengamatan yang diinginkan

Deskripsi alat                  : berbentuk bulat pada bagian atasnya, pegangan agak panjang, ringan, mudah dipindahtempatkan

Kelebihan dan kelemahan : kelebihannya yaitu dapat memperjelas bentuk benih, sedangkan kelemahannya yaitu perbesaran hanya sampai pada batas tertentu (Anonim, 2012).

4. Timbangan Elektrik

clip_image039

Keterangan                     : (1) tempat meletakkan benih

(2) tombol pengontrol

(3) kabel sambungan listrik

(4) layar

Sifat                                             : semiportabel

Fungsi                                          : menimbang berat benih

Sumber energi                            : listrik

Deskripsi alat      : berwarna kuning, mempunyai tempat meletakkan benih, data dalam bentuk angka-angka digital

Prinsip kerja                               : benih yang akan ditimbang diletakkan di tempatnya kemudian tombolpower dinyalakan. Angka hasil timbangan benih akan tertera dengan otomatis pada layarnya.

Kelebihan dan kekurangan      : karena data disajikan secara digital jadi dapat mengukur berat benih seakurat mungkin. Selain itu kita tidak perlu mengatur angka-angka yang menunjukkan berat yang kita inginkan. Sangat peka terhadap getaran sehingga ukuran berat dapat menjadi tidak valid (Anonim, 2012).

5. Alat Tambahan

1. Termohigrometer

clip_image041

Keterangan                     : (1) thermometer

(a) skala

(b) jarum penunjuk skala

(2) hygrometer

(a) skala

(b) jarum penunjuk skala

Sifat                                             : portable

Fungsi                                          : mengukur suhu udara (thermometer) dan mengukur kelembaban udara (hygrometer)

Sumber energi                            : -

Prinsip kerja                               : alat ini hanya diletakkan begitu saja di udara. Alat ini dengan sendirinya akan menunjukkan suhu dan kelmbaban tempat yang akan diukur.

Deskripsi alat                              : bentuk bulat, terdiri atas dua macam alat ukur yaitu termometer (skala berwarna hitam) dan hygrometer (skala berwarna merah)

Kelebihan dan kekurangan      : dapat mengukur dua parameter sekaligus yaitu suhu udara dan kelembaban udara. Kelemahannya adalah karena tidak digital, maka angka-angka kurang stabil (Anonim, 2012).

2. Hand Counter

clip_image043

Keterangan                     : (1) tombol penghitung

(2) angka

(3) tombol pembuat angka nol

Sifat                                 : portabel

Fungsi                              : membantu menghitung benih dalam jumlah yang besar

Sumber energi : mekanis

Deskripsi alat : kecil. Berbentuk bulat berwarna perak

Prinsip kerja                   : Pertama kali angka harus nol caranya dengan menekan tombol reset apabila  angka   belum   menunjukkan nol. Benih dihitung dengan menekan tombol counter. Hasil perhitungan ditunjukkan oleh angka yang tertera pada display.

Kelebihan                        : mudah digunakan, murah harganya, dapat menghitung benih yang sebenarnya dan bukan kotorannya (anonim, 2012).

3. Gelas Ukur

clip_image045

Keterangan                                 : penunjuk skala

Sifat                                 : portabel

Fungsi                                          : untuk mengukur larutan

Sumber energi : -

Deskripsi alat                              : terbuat dari kaca, agak tipis, dan bagian bawah berukuran lebih lebar

Prinsip kerja                               : larutan yang akan diukur dimasukkan ke dalam tabung sesuai dengan skala yang tertulis

Kelebihan dan kekuarangan    : skalanya lebih teliti dibanding gelas beker tetapi tidak dapat mengukur volume larutan dalam jumlah yang banyak. Alat ini mudah pecah karena terbuat dari kaca sehingga dalam pemakaiannya harus hati-hati (Anonim, 2012)

4. Gelas Beker

clip_image047

Keterangan                     : (1) mulut tabung

(2) skala ukuran

(3) mulut penuang

Sifat                                             : portable

Fungsi                                          : merendam benih yang akan diperlakukan

Sumber energi                            : -

Deskripsi alat                              : terbuat dari bahan kaca tahan panas, transparan, ringan

Prinsip kerja                               : benih yang akan diperlakukan dimasukkan kedalam beaker glassyang telah diisi dengan perlakuannya. Benih direndam sesuai perlakuan perendaman yang diinginkan.

Kelebihan dan kelemahan         : transparan jadi dapat dengan mudah diamati selain itu ringan dan berukuran sedang. Kelemahannya yaitu skala ukuran volume tidak begitu tepat dan alat ini terbuat dari kaca sehingga resiko untuk rusak (pecah) sangat tinggi (Anonim, 2012).

5. Scalpel

clip_image049

Keterangan                                 : (1) pegangan

(2) mata pisau

Sifat                                             : portable

Fungsi                                          : untuk memotong atau menghilangkan kulit benih

Sumber energi                            : -

Deskripsi alat                              : seperti pisau pada umumnya tetapi mata pisau berukuran lebih kecil daripada pegangan pisau

Prinsip kerja                               : benih yang akan dihilangkan kulitnya dijepit dengan pinset kemudian perlahan-lahan kulit benih dikupas dengan menggunakan scalpel.

Kelebihan dan kekurangan      : dapat digunakan pada benih-benih yang relatif berukuran sedang sampai besar serta mudah dibawa kemana-mana. Alat ini tidak dapat digunakan pada benih-benih yang berukuran sangat kecil (Anonim, 2012).

6. Refrigerator

clip_image051

Keterangan                     : (1) pegangan

(2) tempat penyimpan benih

(3) tombol pengontrol

(a) pengontrol suhu

(b) pengontrol kelembaban

Sifat                                             :  non portable

Fungsi                                          : sebagai alat penyimpan benih

Sumber energi                            : tenaga listrik

Deskripsi alat                              : berukuran besar, seperti kulkas pada umumnya hanya saja terdapat pengatur suhu dan pengatur kelembaban, serta mempunyai dua pintu, dimana pintu atas lebih besar daripada pintu yang dibawahnya.

Prinsip kerja                               : benih dimasukkan dalam refrigerator dalam keadaan yang dingin, dengan mengatur suhu serta kelembabannya.

Kelebihan dan kekurangan      :  daya tampungnya lebih banyak, suhu dapat diatur sehingga pada suhu rendah benih lebih awet atau dapat disimpan lebih lama. Akan tetapi alat ini ukurannya yang besar membutuhkan ruangan yang cukup luas untuk meletakkannya selain itu tidak mudah dipindahtempatkan (Anonim, 2012).

7. Grain Counter

clip_image053

Keterangan                     : (1) tempat benih yang akan dihitung

(2) tombol

(3) layar

(4) tempat benih ditampung

Sifat                                             : non portabel

Fungsi                                          : untuk menghitung jumlah benih

Sumber Energi                           : listrik

Deskripsi Alat                             : berwarna kuning, tempat benih yang akan dihitung ada berbagai ukuran yaitu untuk benih ukuran kecil, sedang, dan besar.

Prinsip Kerja                              : Benih yang akan dihitung diletakkan di tempat benih, kemudian tekan tombol set dan tekan jumlah benih yang akan dihitung. Setelah itu, tekan tombol start dan benih akan jatuh ke tempat penampungan benih dengan jumlah sesuai dengan yang diinginkan.

Kelebihan dan kekurangan      : dapat menghitung jumlah benih yang diinginkan dengan tepat dan ketika benih itu kurang atau berlebihan, kita dapat mengetahui secara pasti jumlah kekurangan atau kelebihan biji tersebut karena data ditayangkan secara digital. Bila benih tersebut masih ada kotorannya maka kotoran tersebut ikut terhitung (Anonim, 2008).

8. Electro Conductivity Meter

clip_image055

Keterangan                     : (1) Layar

(2) Tombol

(3) tangkai sensor

Sifat                                             : portabel

Fungsi                                          : mengukur daya hantar listrik benih

Sumber Energi                           : baterai

Deskripsi Alat                             : berwarna agak kebiruan, dengan tangkai sensor berwarna putih. Di tangkai sensor terdapat lubang-lubang kecil.

Prinsip Kerja                              : alat ini dimasukkan kedalam tempat yang sudah diisi dengan air, benih dimasukkan kedalam tempat tersebut. Kemudian di tekan tombol powernya. Setelah itu dilihat berapa daya hantar benih tersebut dalam layar yang sudah tersedia.

Kelebihan dan kekurangan      : alat ini mudah untuk dibawa-bawa. Alat ini dapat mengetahui berapa daya hantar benih secara teliti karena alat ini menyajikan data/angka dalam bentuk digital sehingga kita tingal membaca angka yang ditunjukkan oleh alat ini untuk dapat mengetahui berapa daya hantar benih tersebut.

9.Pinset

clip_image057

Keterangan                                 : (1) pegangan

(2) penjepit

Sifat                                             : portable

Fungsi                                          : membantu dalam mengambil benih yang berukuran sedang sampai kecil

Sumber energi                            : manual

Deskripsi alat                              : bentuk kecil seperti penjepit

Prinsip kerja                               : ketika kita hendak mengambil sampel benih, kita hanya mengarahkan penjepit kepada benih yang akan kita ambil. Kemudian menekan pegangannya sambil benih terambil, kita tahan sejenak, lalu benih kita letakkan pada  tempat yang kita inginkan. Pusat energi terletak pada pegangannya.

Kelebihan dan kekurangan      : kelebihannya kita dapat langsung mengambil benih-benih yang kita inginkan. Alat ini kecil sehingga dalam penggunaannya kita hanya dapat mengambil benih satu persatu, tentu saja hal ini sangat menyita waktu dan tenaga (Anonim, 2012).

10.Grain Analize

clip_image059

Keterangan                     : (1) tempat benih yang akan dihitung

(2) tombol

(3) layar

Sifat                                             : non portabel

Fungsi                                          : untuk menghitung jumlah benih

Sumber Energi                           : listrik

Prinsip Kerja                              : Benih yang akan dihitung diletakkan di tempat benih, kemudian tekan tombol set dan tekan jumlah benih yang akan dihitung. Setelah itu, tekan tombol start dan benih akan jatuh ke tempat penampungan benih dengan jumlah sesuai dengan yang diinginkan.

Deskripsi Alat                             : berwarna putih dan layarnya berwarna biru, tempat benih yang akan dihitung ada berbagai ukuran yaitu untuk benih ukuran kecil, sedang, dan besar.

Kelebihan dan kekurangan      : dapat menghitung jumlah benih yang diinginkan dengan tepat dan ketika benih itu kurang atau berlebihan, kita dapat mengetahui secara pasti jumlah kekurangan atau kelebihan biji tersebut karena data ditayangkan secara digital. Kekurangannya adalah alat ini tidak mudah untuk dibawa – bawa karena sifatnya yang non portable (Anonim, 2012).